MINI CASE
Tn. SAMUDRA adalah seorang pengusaha PETERNAKAN SAPI, yang berdiri sejak tahun 2005. Kegiatannya dimulai dari membeli anak sapi yang baru berumur 6 bulan dan akan dijual apabila sudah berumur 2 tahun. Pada tahun 2006 dia menternakkan 20 ekor sapi yang dibeli pada Juni 2005 @ Rp 1.300.000,- per ekor, yang akan siap dijual pada tahun 2007 bulan Juli. Setiap bulannya, dia mengeluarkan biaya untuk makanan sapi, obat, membayar karyawan 2 orang, biaya listrik, penyusutan bangunan kandang sapi dengan total biaya Rp 1.000.000,--. Pada 2007, Juli, dijual 10 ekor sapi @ Rp 10.000.000,-- tunai. Kemudian, pada bulan yang sama dibeli anak sapi lagi sebanyak 20 ekor @ Rp 2.000.000,- yang masih berumur 6 bulan. Tuan Samudra tidak pernah belajar akuntansi, sehingga dia bingung ketika kedatangan petugas pajak untuk melaporkan usahanya agar memenuhi kewajiban pajak ke negara. Untuk itu, minta bantuan saudara untuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan di bawah ini:
PERTANYAAN:
1. KAPAN PENGAKUAN PENDAPATAN YANG TEPAT UNTUK USAHA TERSEBUT.
2. Bagaimana pengakuan dan pengukuran biaya yang dikeluarkan oleh Tn. Samudra.
3. Bagaimana Pengakuan, Pengukuran, dan Pelaporan Asset Sapi tersebut?
4. Apakah Tn. Samudra dibenarkan menyusun Laporan keuangan setiap tahun dimulai tahun 2005, walaupun di tahun itu belum terjadi penjualan sapi? Jelaskan !
=== SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA BERHASIL, AMIN ==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar